Perwira Israel yang terluka oleh sniper perlawanan yang terjadipada akhir Juli lalu di perbatasan Gaza mengungkap serangan yang terjadi kalaitu.
Perwira Israel &ldquoBar Vaknin&rdquo dalam wawancara dengan canel 2 Israelmenjelaskan serangan sniper terjadi setelah puluhan warga Palestina mendekatpagar perbatasan 3 serangan terdengar di udara saat itu dirinya merasakansakit di bagian dada dan baru sadar mengalami luka tembakan sniper.
Menurutnya saat itu ia khawatir meninggal segera setelah mengalamiluka tembak dan ia berupaya tidak memejamkan mata agar tak kehilangan nyawa. Disebutkannyabahwa peluru menembus dada dan punggungnya ia merasakan peluru telah membagitubuhnya menjadi dua bagian jika tak ditangani secara cepat bisa jadimengantar kepada kematiannya.
Canel 2 Israel menuturkan perwira tersebut menolak pergi ke lokasiterjadinya penembakan sniper dan cukup dengan naik sedikit ke ketinggian saatwawancara.
Perwira Israel mengklaim bahwa sniper yang sama telah membunuhperwira lainnya di kawasan tempat ia terluka lima hari sebelumnya.
Pejuangperlawanan Palestina melakukan pengawalan terhadap aksi pawai kepulangan yangdigelar di sepanjang perbatasan Gaza Timur yang telah berlangsung sejak 30Maret lalu dengan korban meninggal di pihak Palestina mencapai sekitar 190orang lebih dan korban luka mencapai 20 ribu orang lebih. (mq/pip)
