Tawanan di penjara Israel KhidirAdnan melanjutkan aksi mogok makan hari ke 31 dan masuk bulan kedua tanpahenti sejak awal ditahan.
Dalam keterangan persnya istritawanan Khidir Adnan mengkhawatirkan kesehatan suaminya di tengah penelantaranmedis yang diberlakukan pihak penjara Israel dan mengungkap kerelaannya atasdukungan rakyat dan pemerintah meski belum sampai batas maksimal yangdiharapkan.
Menurut lembaga al Quds tawananKhidir Adnam masih menggelar mogok terbuka menolak penahanan dirinya ditengah larangan kunjungan pengacara dan keluarga yang ditetapkan Israelsehingga tak mengetahui kondisi kesehatan beliau di tengah penelantaran medisterhadap tawanan mogok makan.
Aksi pertempuran lambung kosong(mogok makan) digelar sejumlah tawanan Palestina di penjara Israel. Pada awalnyaaksi ini hanya sekedar protes terhadap kebijakan Israel namun kemudianberlanjut menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh para tawanan Palestina dipenjara Israel.
Tawanan Khidir Adnan termasukgenerasi pertama yang pernah memulai aksi mogok makan terbuka dan meraihkebebasan lewat aksi tersebut. Namun aksi ini kembali dihambat pasukan Israeldengan segenap rayuan dan bujukan termasuk iming-iming hadiah dan ancamanbagi mereka yang tak mau menghentikan mogok makan terbuka. (mq/pip)
