Komite Pembela Jurnalis mencatatterjadi 75 pelanggaran terhadap wartawan dan kebebasan pers di Tepi Barat danGaza selama September lalu yang dilakukan penjajah Israel dan pihak internalPalestina.
Dalam laporan bulanan yang terbirSelasa kemarin komite menyebutkan bahwa pasukan Israel memperluas serangannyaterhadap para wartawan dan pers terutama mereka yang tengah meliput aksi pawaikepulangan di perbatasan Gaza.
Pada September lalu terjadi 67pelanggaran Israel berupa penembakan penangkapan dan penahanan menyasar parawartawan untuk membungkam suara dan gambar yang disampaikan para wartawankepada dunia.
Penjajah Israel telah melukailebih dari 36 wartawan pada bulan lalu termasuk 26 orang saat meliput pawaikepulangan di perbatasan Gaza Timur.
Disebutkan 6 wartawan dan sejumlahaktifis ditangkap ditahan dan diinterogasi pasukan Israel di sampingdeportasi wartawan dari Masjidil Aqsha.
Di antara pelanggaran lainnyaadalah perpanjangan penahanan terhadap 6 wartawan termasuk kontributor QudsPress di Nablus Muhammad Muna.
Laporan juga mencatat 4 kondisilarangan peliputan lapangan terhadap sekelompok wartawan menyita kartuidentitas salah seorang dari mereka dan menyerbu rumah serta intimidasi didalam penjara Israel.
Sementara pelanggaran internalPalestina tercatat berupa pemanggilan interogasi oleh aparat keamanan danpenyitaan perlengkapan liputan dan handphone. (mq/pip)
