Kepolisian Israel Ahad (30/9) menyerahkan surat keputusan pendeportasian empat pemuda Al-Qudsdengan rentang waktu yang bebeda-beda.
Sementaraitu Quds Press menyebutkan markas Al-Qashla center militer Zionis di sebelahbarat barat Al-Quds telah menyerahkan surat deportasi kepada Mahmud AbdullatifRomi Fakhuri Jihad Qaus dan Hamzah Zagir untuk menjauhi Al-Aqsha selama waktutertentu.
KepolisianIsrael telah mendeportasi 10 pemuda dan pemudi Palestina dari Al-Aqsha selamawaktu berbeda-beda dengan alasan mereka membahayakan para pengunjung yahudi keAl-Aqsha atau menghalang-halangi tugas kepolisian.
Diantarayang dideportasi tersebut terdapat para pegawai badan wakaf Islama Al-Qudswarga Al-Quds dan Jajahan 48.
Di sisilain Badan Wakaf Islam Al-Quds menyebutkan kepolisian Israel menganiayapemuda Usamah hingga babak belur saat ia berada di gerbang Al-Asbath salahsatu gerbang Al-Aqsha.
Di tempat lain polisi perempuan Israel menangkap gadisPalestina Asiah Abu Sunainah kemudian dibawa ke pusat Al-Qashlah untuk diperiksapagi harinya. Mereka juga membebaskan tawanan Shalah Hamuri yang kembaliditangkap selepas ia dibebaskan dari penjasra Nagev.
Ketua komite keluarga tawanan Al-Quds Amjad Abu Ushb mengatakan aparat intelijenIsrael Shin Bet membebaskan Hamuri setelah ia mau menanda tangani perjanjinatidak akan ikut lagi aksi kerakyatan selama satu bulan. Ia juga diwajibkanmembayar uang jaminan sebanyak 3000 shekel dan juga menanda tangai surat perjanjianuntuk membayar 10.000 shekel lagi. (asy/pip)