Pusat Kajiandan Dokumentasi Abdullah Hauroni dalam laporan bulannya menyebutkan kejahatan Zionisselama bulan September 2018 tercatat 26 orang meninggal syahid dan 2300 lainyaluka-luka.
Ia menyebutkanke 26 korban syahid tersebut tujuh diantaranya adalah bocah di Tepi BaratAl-Quds dan Gaza. 23 syuhada gugur akibat tembakan peluru Zionis di perbatasan Gazasaat aksi kepulangan. Dinatranya mantan tawanan Muhammad Rimawi (24 tahun) yanggugur akibat disiksa saat ditahan di penjara Bet Rima sebelah barat daya Ramallah.
Sementaraitu sebanyak 2300 warga lainya mengalami luka-luka akibat senjata tajam gas beracundan gas air mata. 2014 orang diantara mereka berasal dari Jalur Gaza sementara300 diantaranya berasal dari Tepi Barat dan Al-Quds. Mereka terluka akibattembakan serdadu Zionis saat aksi di perbatasan Gaza atau terluka saat serbuantentara Zionis yang hampir tiap hari menyerbu distrik dan kamp pengungsian sertasaat aksi pekanan warga.
Dalam aksinyatentara Zionis juga menangkapi tak kurang dari 450 warga dari setiap wilayah diTepi Barat Al-Quds Tepi Barat dan Jalur Gaza. (asy/pip)