Pasukan pendudukanpenjajah Zionis Israel pada Sabtu malam mengumumkan empat kebakaran terjadi dipemukiman Yahudi di pinggiran Jalur Gaza. Pasukan penjajah Israel mengklaimbahwa satuan ahli bom pada Sabtu sore berhasil menjinakkan puluhan bom pipa dangranat tangan di pagar keamanan yang memisahkan antara Jalur Gaza denganwilayah yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948.
Menurut “OtoritasPenyelamatan dan Pemadaman” sejak Sabtu pagi tim mereka mengatasi empatkebakaran yang terjadi di berbagai tempat di pinggiran Jalur Gaza yangdisebabkan oleh balon api yang diluncurkan dari Jalur Gaza. Api telah menghancurkanpuluhan ribu meter persegi lahan di Kibbutz “Kissufim” dan”Nahal Oz”.
Radio Israel melaporkanbahwa ahi peledak di tentara Israel telah dijinakkan puluhan bom pipa dangranat tangan yang dilemparkan ke tentara Israel Jumat dalam konfrontasi yangmeletus di sepanjang pagar keamanan di perbasan timur Jalur Gaza.
Radio Israel mengklaimahli bom Israel berhasil menetralisir dan meledakkan sekitar 100 granat tangandan bom pipa di dekat perlintasan Karni dan Gerbang Namr di mana beberapaledakan terdengar.
Ia mencontohkantujuh warga sipil termasuk dua anak tewas ditembak oleh tentara Israel padahari Jumat melukai ratusan lainnya terluka dan sesak napas represi pasukanpendudukan berpartisipasi dalam kegiatan Jumat 27 Mar kembali timur dari JalurGaza.
Hari Jumat (27/9/2018)merupakan hari paling berdarah sejak aksi Hari Bumi pada 14 Mei lalu karena aksibrutal pasukan penjajah Zionis terhadap para para demonstran pawai kepulangan. Sebanyak9 warga Palestina gugur pada aksi Jum&rsquoat termasuk seorang bocah dan lebihdari 506 lainnya terluka.
Pawai kepulanganakbar dimulai pada 30 Maret lalu. Aksi ini direspon pasukan penjajah Zionisdengan aksi-aksi brutal yang mengakibatkan 195 warga Palestina gugur dan lebih 20ribu lainnya terluka. (was/pip)
