Gerakan perlawanan Islam Hamas pada peringatan 18 tahunIntifadhah Al-Aqsha menegaskan pihaknya tetap berpegang teguh pada perlawanandan mendukung aksi kepulangan hingga tercapainya tujuan mereka. Pada saat yangsama ia juga telah menentukan peta jalan rekonsiliasi. Ia minta Abbas untukmembebaskan Gaza dari semua sangsi serta menghentikan semua bentuk kerja samadengan Israel.
Dalam pernyataannyaJum&rsquoat (28/9) Hamas mengatakan diantara penyebab meletusnya intifadhahAl-Aqsha yang hingga kini masih berlanjut adalah sikap keras kepala Zionis yangmendapat dukungan dan perlindungan imprealisme. Bangsa Palestina masih teguhuntuk melindungi Masjid Al-Aqsha apapun resikonya ditengah kondisinya yangmakin mengkhawatirkan.
Dalam padaitu Hamas menegaskan pihaknya mendukung penuh aksi akbar kepulangan dankembali menegaskan sikapnya untuk berada di belakang rakyat yang sedangberjuang membebasakn blokade serta merebut hak kembali.
Ia menegaskanperlawanan adalah hak legal yang dijamin semua undang-undang langit maupunkonvensi internasional. Diantaranya adalah penggunaan senjata yang merupakan pilihansetrategigs untuk melindungi masalah Palestina dan mengembalikan hak-haknya.
Ia mengisyaratakanintifadhah Al-Aqsha telah membuktikan gagalnya proses perdamaian. Musuh Zionis takpaham bahasa kecuali kekerasan menguatkan kebenaran pandangan bahwa untukmembangun poryek nasional memang harus dengan perlawanan. (asy/pip)