Tue 6-May-2025

Wakaf Yordania Peringatkan Berlanjutnya Penyerbuan ke al-Aqsha

Rabu 26-September-2018

Menteri Wakaf Yordania Abdel Nasser AbuAl-Basal pada hari Selasa (25/9/2018) memperingatkan penjajah Zionis Israelterhadap konsekuensi dari berlanjutnya serangan yang berulang-ulang di Masjid al-Aqsha.

Al-Basal mengatakan bahwa penjajahZionis menghalangi kerja pegawai Panitia Rekonstruksi Masjid al-Aqsha Departemen WakafIslam dan berusaha meneror mereka melalui penangkapan dan memanggil merekauntuk menjalani interogasi dengan dalih keamanan yang dibuat-buat.

Al-Basal mengutuk pelanggaran danpenyerbuan terus-menerus yang dilakukan Israel terhadap Masjid azl-Aqshaterutama serangan yang dilakukan para pemukim Yahudi yang dilakukan setiaphari dan dilindungi oleh polisi Israel dan pasukan bersenjata berat. Hal itudilakukan secara “provokatif”.

Dia mengatakan bahwa penangkapan setiapkaryawan Departemen Wakaf di al-Quds dan penggunaan cara-cara ofensif oleh parapenyerbu untuk mempengaruhi situasi di Masjid al-Aqsha dan sekitarnya merupakantindakan yang tercela dan tidak bisa diterima oleh standar apapun.

Dia menambahkan bahwa penodaan kesuciantempat suci ini bertentangan dengan hukum dan norma-norma internasional dankemanusiaan yang menekankan perlunya menghormati tempat-tempat ibadahpemakaman serta wakaf Islam dan Kristen di al-Quds.

Dia menyatakan bahwa otoritas penjajahZionis harus bertanggung jawab penuh atas keamanan Masjid al-Aqsha parapegawai dan jamaahnya. Dia menegaskan perlunya menghentikanpelanggaran-pelanggaran ini karena tindakan-tindakan seperti itu memicu kekerasandan ketegangan di kawasan dan dunia.

Al-Basal mengatakan bahwa tanggungjawab untuk membela al-Aqsha adalah tanggung jawab umat Islam di seluruh dunia.Dia menyatakan perlu untuk menekan otoritas penjajah Israel agar menghentikan praktik-praktikyang tidak dapat diterima di al-Quds khususnya di Masjid al-Aqsha dan sekitarnya.

Pada hari Selasa kemarin 545 pemukimYahudi menyerbu Masjid al-Aqsha selama pagi dan siang. Dua pegawai DepartemenWakaf dan seorang pemuda Palestina yang sedang shalat ditangkap selainmelayangkan surat penggilana kepada yang lainnya untuk menjalani pemeriksaanhari ini.

Disebutkan bahwa Departemen Wakaf al-Qudsyang berada di bawah Kementerian Wakaf Yordania adalah pihak yang pegawasresmi Masjid al-Aqsha dan Wakaf al-Quds. Ini sesuai dengan hukum internasionalyang menganggap Yordania sebagai otoritas lokal terakhir yang mengawasi situs-situssuci ini sebelum pendudukan “Israel”.

Pada Maret 2013 raja Yordania danPresiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas menandatangani perjanjian yang memberiYordania hak untuk “menjaga dan mempertahankan al-Quds dan tempat-tempatsuci di Palestina. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied