Salah seorang pejuang wanita Palestina dari generasi pertamarevolusi Palestina pertama tutup usia di kamp pengungsian Dahisya HebronSelatan Tepi Barat.
Koresponden kami melaporkan Hajah Ayisyah Abdul Qadir Abid tutupusia setelah lama sakit dalam usia 84 tahun.
Ayisah bergabung dalam barisan Revolusi Palestina sejak tahun 1968dan termasuk tawanan generasi pertama di penjara Israel pernah mendekam selama2 tahun sebagai tawanan administrative kemudian ditawan kembali selama 5 tahunpada penghujung tahun 70 an.
Pada tahun 70 an ikut berlatih di markas tentara Libia kembalidari sana bergabung dengan barisan pimpinan wanita di Tepi Barat danmelanjutkan perjuangannya selama intifadah Palestina pertama sampai kemudianmengalami luka-luka dalam salah satu bentrokan di kamp Dahisya yangmenyebabkan kelumpuhan di bagian betis yang mengharuskannya duduk di kursiroda.
Hajah Ayisyah merupakan pengungsi dari desa Atha al-Quds yangterusir bersama keluarganya pasca Nakbah ke kamp Dahisya dan kemudianmenghantarkannya dalam perjuangan kemudian terluka dan mengalami sakit.
Beliau bekerja di rumahnya sebagai penjahit dan mengajarkanketerampilan tersebut kepada para wanita untuk mengentaskan kemiskinan danpengangguran. Beliau terus berjuang mendukung perlawanan dan menghadapipenjajah sampai akhir hayatnya. (mq/pip)