Pemerintah Israelberupaya menahan direktur divisi hukum Yayasan Nurani HAM Palestina sekaligusaktivis dan peneliti bidang hukum Aiman Krajah (50 tahun) asal desa ShafaRamallah menjadi tawanan administratif selama enam bulan ke depan.
Dalam padaitu Hakim militer pengadilan Over Zionis menyetujui keputusan yang dikeluarkanaparat intelijen Shin Bet terkait dokumen rahasia yang melarang tahanan tersebutdan pengacaranya mengetahu kondisi kliennya dengan alasan menjaga kemanan dandata-data yang terkait dengannya. Sementara pihak deputi militer hanyamengatakan bahwa Krajah membahayakan keamanan kawasan dimana ia tinggal. Ia adalahaktivis Front Kerakyatan untuk pembebasan Palestina.
Ia mengisyaratkanpasukan Israel telah menangkap Krajah dari rumahnya dalam penggerebekanterhadap distriknya. Dia adalah diantara para aktivis yang sedang diburupemerintah Zionis untuk dipenjarakan secara adeministratif. Sebelumnya ia pernahdipenjara selama beberap saat di dalam penjara Zionis. (asy/pip)
