Gerakanperlawanan Islam Hamas mengingatkan kelompok PLO agar tidak melakukan kebodohanbaru terhadap Gaza.
Jurubicara Hamas Fauzi Barhum mengingatkan bahwa ancaman Abbas dan kelompoknyaterhadap Gaza sama dengan pelanggaran terhadap semua nilai dan moral dandukungan nyata terhadap musuh yang mengincar Gaza dan perlawanannya.
MenurutBarhum semua kebodohan yang dilakukan terhadap Gaza sama dengan bermain apiyang bisa jadi memicu fase baru yang akan melewati batas pemikiran dan rencanamereka.
Ditambahkannyarakyat Palestina revolusioner memiliki kecukupan waktu dan keterampilan yangdigunakan secara bijak dan bertanggung jawab namun nampaknya PLO pimpinanAbbas dan kelompoknya memilik satu barisan bersama musuh dalam menghadapiperjuangan bangsa Palestina mulia.
OtoritasPalestina kembali menebar ancaman penerapan sanksi baru terhadap Gazabersamaan dengan ancaman Amerika menghapuskan persoalan pengungsi Palestinadan melempangkan jalan bagi rencana deal of century yang dimulai denganpengakuan Washington terhadap al-Quds sebagai ibukota Israel.
Abbasselaku kepala otoritas Palestina sejak tahun lalu menerapkan sanksi terhadapGaza dan memilih bekerjasama keamanan dengan penjajah Israel menangkapi parapejuang perlawanan di Tepi Barat dan mengurangi suplai bantuan kemanusiaanuntuk Gaza merumahkan ribuan pegawai otoritas Palestina di Gaza memotong gajipegawai memangkas bantuan medis dan obat-obatan serta mengurangi suplailistrik ke Gaza.
OtoritasPalestina pimpinan Abbas tak serius melakukan rekonsiliasi Palestina padahalHamas sukarela melepaskan kepemimpinan di Gaza. Pihak Mesir selaku sponsorperundingan rekonsiliasi telah melakukan serangkaian dialog dengan wakil-wakilPalestina namun sampai saat ini belum mendapatkan hasil yang diinginkan.(mq/pip)
