Publik Palestina berbondong-bondong mengusung jenazahAs-Syahid Muhammad Karim Kulab (20 tahn) yang gugur ditembak peluru Zionis saatikut dalam aksi massal akbar kepulangan pada Jum&rsquoat bebaskan blokade kemarin.
Sumber di lapanganmenyebutkan rombongan dan iring-iringan jenazah dimulai dari rumah sakitAl-Syifa Gaza menuju rumah duka untuk pelepasan dari pihak keluarga terakhirkali sebelum dikebumikan.
Parapengiring memulai dengan shalat di Masjid Khudzaifah di Gaza diikuti parapimpinan dan tokoh nasional.
Aksi KepulanganAkbar yang digelar mulai 30 Maret silam diikuti ribuan massa secara masif keperbatasan Gaza. Mereka terbagi ke dalam lima Kamp perlawanan di timur Gaza. Aksiini dilakukan hampir tiap hari bersama para pemimpin bangsa Palestina terutamapada hari Jum&rsquoat. 14 dan 15 Mei kemarin merupakan aksi terbesar diikuti setujuta orang hingga terjadi pembantaian besar-besaran oleh tentara Zionis.
Aksi inimenyerukan bangsa Palestina untuk menuntut hak kembali mereka ke tanah kelahirannyadimana dulu mereka diusir sejalan dengan ketentuan dan resolusi internasionalmelalui keputusan sidang umum PBB khususnya terkait masalah pengungsi Palestina.diantaranya pasal 194 yang menandaskan bangsa Palestina berhak kembali ketanah mereka dahulu diusir dan mendapat penggantian atas kerugian mereka selamaini.
Sejak aksi ini dimulai sudah 189 warga gugur syahid27 orang diantaranya adalah anak-anak. 10 syuhada jenazahnya masih ditahan pasukanIsrael dan 19 ribu lainya mengalami luka-luka dengan berbagai kondisi akibat tindakanrepresif aparat keamanan Zionis untuk membubarkan aksi damai tersebut.(asy/PIP)