Wed 7-May-2025

Mogok Makan Hari ke 18 Khidir Adnan Dilarang Dikunjungi

Rabu 19-September-2018

Otoritas Israel mempersempit langkah tawanan Khidir Adnan disebabkanaksi mogok makan yang dilakukannya secara berturut-turut hari ke 18 tanpahenti sejak ditahan terakhir kali yang menyebabkan kekhawatiran di kalangankeluarganya.

Menurut pihak LSM al-Quds peduli syuhada dan para tawanan Rabu(19/9) otoritas Israel masih melanjutkan pencegahan terhadap para pengacaraPalestina untuk mengunjungi tawanan Khidir Adnan dengan alasan yang lemah. KhidirAdnan terus melanjutkan mogok makan terbuka hari ke 18 sebagai penolakanterhadap penahanan dirinya.

LSM al-Quds mengecam keras keputusan otoritas Israel yang melarangpara pengacara mengunjungi tokoh Jihad Islami ini yang dianggap sebagaikebijakan balas dendam untuk mempersempit perjuangannya.

Khidir Adnan beberapa tahun sebelumnya pernah melakukan aksi yang samamogok makan terbuka lebih dari dua bulan yang berakhir dengan pembebasan daripenjara Israel.

Para tawanan Palestina menggunakan beragam cara melawan kebijakanzalim pihak penjara Israel salah satunya aksi mogok makan terbuka. Langkah inimemicu kekhawatiran besar di kalangan Israel sebab citra mereka di mata duniamenjadi buruk sebagai pihak penjajah yang menduduki wilayah Palestina.

Sampai saat ini terdapat sekitar 6 ribu lebih tahanan Palestinayang mendekam di penjara Israel di antara mereka ada puluhan yang menghabiskanmasa produktifnya di penjara Israel sejak muda sampai tua menjadi tawananIsrael. Namun semua itu tak melemahkan semangat juang mereka untuk melawanpenjajah Israel salah satunya dengan menggelar mogok makan. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied