Pusat Study Pertanahan menyebutkan pemerintah Israelmenginformasikan rencana perluasan permukiman Tina di wilayah jajahan milikwarga kota Dhahiriyah Selatan Hebron.
Dalam keterangan persnya disebutkan rencana rinci perluasanpermukiman menyasar area seluas 260 acre milik warga Palestina di dekat danaukota Kharbah Zanuta bertujuan mengubah pengunanan tanah pertanian menjadikawasan permukiman dengan gedung dan lahan terbuka serta lahan dan terminalbis.
Rencana pertama akan dibangun 43 unit permukiman di area seluas 22acre terdiri dari perumahan 92 unit permukiman lainnya di areal seluas 34are. Dan membangun unit lainnya di area seluas 135 hektar.
Juga disebutkan area seluas 35 acre diperuntukan untuk membangunjalan yang bisa menghubungan segenap permukiman dan kawasan lainnya dalamrangkaian penggabungan komplek permukiman baru di wilayah Utara dan Timurpermukiman Tina yang dibangun di lahan milik warga. Dan jarak antarapermukiman dengan unit yang baru tak lebih dari 50 meter.
Pemerintah Israel akhir-akhir ini meningkatkan skala pembangunanpermukiman dengan mengincar tanah-tanah milik warga Dzahiriyah terutama diwilayah Selatan dan Timur kota. Sejak tahun 2016 lalu Israel telah menyitasekitar 1400 acre tanah dan mengklaimnya sebagai tanah negara danmenjadikannya sebagai cadangan untuk perluasan permukiman kapan saja dan padatahun 2017 lalu telah menyita sekitar 47 acre untuk wilayah keamanan. (mq/pip)
