FrontDemokrasi Pembebasan Palestina pada Senin (17/9) menyerukan pemerintahan Palestinauntuk membebaskan semua proses sangsi terhadap Gaza untuk prakondisiberakhirnya perpecahan internal dan dimulainya dialog nasional yang menyeluruhhingga pembentukan pemerintahan persatuan nasional.
Dalam keteranganyaFront berpendapat pemerintah persatuan nasional yang dimaksud bertanggung jawabuntuk membebaskan blokade dari Gaza dan menyiapkan pemilihan umum bersamaandengan pemilu parlemen persatuan nasional dengan dasar representasi proporsional penuh.
Ia mengatakanGaza sudah masuk dalam kondisi ini ia menyerukan pemerintahan Hamdallah untuksegera menghentikan krisis-krisisnya dengan membuat rencana pembangunanmengembalikan bangunan dan merenovasi bangunan infrasttruktur dan menjaminpembebasan sangsi Gaza agar roda investasi bergulir untuk segera menghentikanpengangguran serta memberikan kesempatan kerja.
Ia menjelaskanbangsa kita telah memperlihatkan kepeloporan dan pengorbanan yang besar melaluiaksi kepulangan dan pembebasan blokade. Ia menegaskan aksi kepulangan telahmenuai banyak keberhasilan. Mereka akan terus melakukan aksinya hinggatujuan-tujuanya tercapai membebaskan blokade Gaza memperoleh kebebasan denganmendirikan negara Palestina yang merdeka berkedaulatan dan ibu kota Al-Qudsserta kembalinya para pengungsi ke negaranya sesuai dengan resolusi PBB no 194.
Frontmenegaskan pentingnya memperbaiki hubungan internal antara faksi-faksi Palestinadan mendorong pemahaman koalisi nasional atas prinsip mendahulukan kepentingannasional daripada kepentingan partisan atau kekuasaan.
Front jugameminta Komte Eksekutif PLO dan OP membangun setrategi perlawanan dan intifadahdi lapangan selain merealisasikan keputusan Dewan Nasional dalam lawatanterakhirnya melawan keputusan pemerintahan Trump dan Israel terkait Deal of Century.(asy/pip)