Data Israel menyebutkan sejak awal tahun 2018 kelompokperlawanan Palestina telah melancarkan aksinya di Tepi Barat dan Al-Quds.
Koran Israel Hume pada terbitan Senin mengatakan korbanterakhir yang dibunuh kelompok perlawanan adalah perwira cadangan Urey Fold asaGaust Etzion yang tebunuh kemerin dalam aksi penikaman yang dilakukan kelompokperlawanan Palestina asal Hebron.
Menurut koranpemerintah Zionis ini melaporkan tujuh warganya terbunuh di Tepi Barat dansatu orang di Al-Quds. Enam diantaranya terbunuh karena operasi perlawanan dipersimpangan Gaust Etzion dalam empat tahun terakhir.
Sumbermenyebutkan Tepi Barat merupakan front yang paling sering terjadi perlawanan mengingatterjadinya persinggungan dan lalulalang perjalanan dan komunitas perdagangan.
Dan menurutIntelijen Israel tidak adanya peringatan dini terkait rencana operasiperlawanan. Sebagaimana terjadi sebelumnya di media sosial biasanya pelakumengutakan niatnya.
Oleh karenaitu Shabak kesulitan mengidentifikasi pelaku sebagaimana terjadi kemarinAhad. (asy/pip)
