Sejumlah pejabat Palestina dan kalangan agamawan muslimmaupun Kristen meminta kesepakatan Oslo dibatalkan. Mereka menyebutkan kesepakatanzalim tersebut dimanfaatkan Israel untuk melancarkan yahudisasi Palestina dan tempatsucinya. Mereka juga menegaskan tak bisa kita berharap pada perundingan untukmengembalikan hak-hak yang tercerabut dari Palestina.
Pernyataanini muncul pada saat konferensi nasional &ldquo25 Tahun Bencana Oslo&rdquo yang digelarfaksi-faksi nasional Palestina yang menolak Oslo di Gaza hari ini Kamis (13/9).
MuhammadAl-Hindi dari Jihad Islam
Anggota biropolitik gerakan Jihad Islam Muhammad Al-Hindi memimta semua elemen Palestina mengambilinisiatif untuk membatalkan kesepakatan Oslo merealisasikan rekonsiliasi sertamengumumkan bahwa pase kali ini adalah pase pembebasan nasional.
Dalam Koneferensinasional di Gaza bertemakan &ldquo25 Tahun Bencana Oslo&rdquo Al-Hindi mengatakan semuabangsa Palestina menjadi target dan terpinggirkan disudutkan bahkan kantorperwakilan otoritas Palestina di Washington pun ditutup. Karena mereka lemah untukmenghadapi kesombongan Israel dalam perkara yang sangat sensitif sekalipun.
Maka hariini bagi Fatah terbuka kesempatan untuk menolak ide menggadaikan masa depan Palestinakepada mereka seraya mengumumkan perang dengan Israel bukan malah berkoalisidengan mereka. Ia menergaskan perlawanan akan melengserkan setiap upaya untukmembangun koalisi di pemerintahan ilusi dengan dasar proyek Oslo.
Ia mengatakan sebagian orang menginginkan menjual waktu kembalidengan mengembalikan sosialisasi mimpi mereka yaitu ilusi legalitas negara danPBB. Kata Presiden Otoritas yang ditunggu-tunggu di PBB takkan memberikan maknaapapun. Apakah tidak cukup seperempat abad menunggu untuk mengkaji kembali apayang dibutuhkan sebenarnya oleh internasl Palestina.
Anggota biropolitik Jihad Islam ini menegaskan para pejabat nasional sedang membahassolusi dan jalan keluar bagi kemelut rekonsiliasi dengan dasar kebersamaanfondasi untuk membangun konstitusi nasional Palestina.
Al-Hindimengingatkan tentang inisiatif yang pernah dilontarkan sekjen gerakan JihadIslam Ramadhan Abdullah bahwa dasar proyek nansional ini bertujuan untuk mengatasikrisis dan perlawanan terhadap Amerika- Israel.
Diantara materiyang diuslkannya adalah menggagalkan kesepakatan Oslo dan menghentikan semuakegiatanya di semu bidang. Mencabut pengakuan terhadap Organisasi Pembebasan Palestinaatau PLO terhadap Entitas Israel serta mengakhiri perpecahan internalmenyatukan persatuan dan membentuk program nasional  secara terpadu. (asy/pip)