Menteri Luar Negeri Libanin Gibran Basel menegaskan negaranyaselamanya tidak akan terima relokasi pengungsi Palestina di Libanon. Kalaupun seluruhdunia menerima maka kami tidak menerima selamanya. Sebagaimana Israelmenyerang kami dengan penjajahan maka kami juga menyerang mereka dengan proyekrelokasi hak kembali akan tetap suci untuk diperjuangkan.
Dalam pernyataanyaBasel berbicara tentang relokasi Palestina di sejumlah negara termasuk Libanonbukanlah perkara baru dan tidak aneh tentunya. Libanon seperti biasa tetapdalam sikpanya menentang Amerika dan Israel. Akan tetap seperti itu walauapapun konsekwensinya.
Sebelumnyamenteri luar negeri Israel Yesroil Katsh mengungkaokan tentang adanya inisiatifdari Amerika yang belum dipublikasikan tentang relokasi pengungsi Palestina di YordaniaSuriah Libanon dan Irak.
Sejak pengumumanAmerika yang menghentikan pendanaan bagi lembaga pengungsi Palestina UNRWAkondisi kekhawatiran menyelimuti sejumlah wilayah pengungsian. Apakah kebijakanini merupakan awalan bagi pembatalan hak kembali pengungsi ke tanah air mereka.Di Libanon terdapat setengah juta pengungsi Palestina yang tinggal di kamp-kamppengungsian. (asy/pip)