Malaysia mengungkapkan kekhawatiranya atas sikap terakhirAmerik Serikat terhadap masalah Palestina.
Menteri LuarNegeri Malaysia dalam keteranganya yang dilansir korban resmi negara tersebutBernama Kamis (13/9) menyebutkan sikap Amerika bertentangan dengan upaya yang dilakukanuntuk mencari solusi tetap bagi konflik Palestina-Israel. Amerika tampaknya akanmenggagalkan upaya masyarakat internasional untuk menjamin keselamatan dan keseimbangandi kawasan.
Malay siamenganggap sikap AS ini merupakan pelanggaran nyata terhadap hak-hak bangsa Palestinauntuk berjuang mendirikan negaranya yang merdeka.
Amerika telahmembekukan pendanaan yang sebelumnya mereka berikan untuk UNRWA badan PBB untukmengungsi Palestina. Bahkan AS telah menutup kantor PLO di Washington.
Dalam halini Malaysia mendorong masyarakat dunia untuk menunjukan solidaritasnyaterhadap masalah Palestina disamping mendesak mereka untuk mengambillangkah-langkah semua yang bisa dilaksanakan dalam menghadapi kebijakan inibaik secara undang-undang politik maupun ekonomi untuk pedamaian di kawasan.(asy/pip)