Pada hariSelasa (11/9/2018) para aktivis Palestina membangun desa Wad Ahmar dekatkomunitas Badui Khan Ahmar yang berada di bawah ancaman pembongkaran yangdilakukan penjajah Israel di timur al-Quds.
Menurut kantorberita Arab Quds Press para aktivis di propinsi al-Quds Komite PerlawananTembok dan Permukiman dan Komite Rakyat pada Selasa pagi membangun desa barusebagai ganti untuk Khan Ahmar yang akan dihancurkan Israel.
Para aktivismembangun dan mendirikan lima karavan mengibarkan bendera Palestina dan menyebutdesa tersebut dengan nama “Wadi Ahmar&rdquo (Lembah Merah) untuk melawan upayapenghancuran Khan yang dilakukan penjajah Zionis setiap saat setelah MahkamahAgung Israel mengeluarkan keputusan yang mengizinkan evakuasi dan pembongkaran KhanAhmar.
Tentara Israelmenyerbu sekitar komunitas Khan Ahmar dan meluncurkan pesawat pengintai untukmemotret apa yang terjadi di tempat itu dan mencegah warga keluar dan masukKhan Merah.
Rabu pekanlalu Mahkamah Agung Israel menolak keberatan yang diajukan warga badui KhanAhmar dan memerintahkan evakuasi sekitar 80 keluarga Palestina (190 orang) yangtinggal di desa tersebut.
Penduduk dewa menolaktawaran Israel untuk mengusir mereka dari tanah mereka ke kota Jericho ditimur Tepi Barat. Pemerintah Israel telah meminta penduduk mengosongkan rumahmereka di Khan Ahmar sebagai imbalannya pemerintah Zionis menyediakan”pengganti” sebidang tanah seluas 255 dunam (1 dunam = 1000 meter persegi) dekatkota Jericho untuk mereka.
Komunitas baduiini terletak di dalam wilayah yang ditargetkan oleh pemerintah Israel untuk pelaksanaanproyek permukiman Yahudi “E1” yang dibangun melalui perampasan tanahPalestina yang membentang dari al-Quds Timur ke Laut Mati.
Proyek inibertujuan untuk mengosongkan wilayah tersebut dari keberadaan Palestinasebagai bagian dari proyek untuk memisahkan Tepi Barat bagian selatan dengantengah serta untuk mengisolasi kota al-Quds dari Tepi Barat. (was/pip)