Kementerian kesehatan Palestina menginformasikan kilinik kesehatandi komunitas Khan Ahmar kawasan yang terancam penggusuran pihak Israel akanberoperasi sepanjang waktu mengantisipasi kondisi darurat.
Dalam keterangannya Ahad (9/9) kementerian telah memperpanjang jadwaloperasi klinik Khan Ahmar menjadi sepanjang waktu mencakup kawasan Jerikhoal-Quds dan Jahuziya mengantisipasi keadaan darurat.
Pengadilan tinggi Israel pada Rabu lalu menolak banding yangdiajukan komunitas Khan Ahmar dan tetap menginstruksikan pengosongan danpenggusuran sekitar 80 keluarga Palestina yang tinggal disana.
Pihak kepolisian Israel menggunakan kekuatan berlebihan dalampenggusuran dan pengosongan rumah-rumah Palestina menggunakan gas air mata dantembakan peluru karet.
Warga komunitas Khan Ahmar menolak putusan pengusiran dari tanahmereka ke kota Jerikho Timur Tepi Barat.
Pemerintah Israel menuntut warga Khan Ahmar untuk mengosongkanrumah mereka secara sukarela dengan diberi alternative ganti tanah seluas 255acre dekat kota Jerikho untuk tinggal disana.
Penggurusan Khan Ahmar bertujuan untuk memperluas permukimanzionis dengan menyita kawasan Palestina di sepanjang al-Quds Timur sampai LautMati proyek E1 ini bertujuan mengosongkan kawasan dari eksistensi Palestinasebagai strategi memisahkan Selatan Tepi Barat dan Tengah serta mengisolasikota al-Quds dan Tepi Barat. (mq/pip)