 
Sejumlah sumber media melaporkan penjajah Israel menahan 12wartawan Palestina di penjara mereka.
Lembaga urusan tawanan dan eks tawanan dalam keterangannyamengatakan jumlah wartawan Palestina yang ditahan di penjara Israel mencapai21 orang mereka ditahan dalam kondisi yang sulit dan tak layak di bawahstandar kemanusiaan dan internasional.
Lembaga urusan tawanan mengutuk penangkapan para awak mediaPalestina yang bertujuan membungkam mulut mereka untuk menutupi kejahatankeji Israel dari pantauan masyarakat internasional.
Israel hendak menakuti para wartawan mengikat kebebasan merekadalam menunaikan kewajiban kemanusiaan jurnalis dan sikap nasionalisme.
Semua wartawan Palestina yang ditangkap Israel baru-baru ini ditempatkan di penjara yang melanggar semua aturan internasional ditahan tanpadakwaan dan pengadilan divonis penjara tanpa putusan pengadilan dideportasidari tanah airnya dan dihentikan dari profesinya sebagai wartawan Palestina.
Sejumlah wartawan yang sakit dibiarkan tanpa perawatan medis diantara mereka ada yang luka tembak saat menunaikan tugas membongkar kejahatanIsrael.
Lembaga urusan tahanan menuntut dihentikannya pelanggaran Israelterhadap wartawan dan menghentikan penangkapan terhadap mereka serta mendesakPB untuk menerapkan resolusi DK PB no 2222 yang menjamin perlindungan bagiwartawan. (mq/pip)
