Thu 8-May-2025

Museum Palestina .. Arsitektur Ottoman yang Dicuri Israel

Kamis 6-September-2018

Di ujung JalanSultan Sulaiman al-Qanuni No. 27 timur sekolah Rasyidiah ada bangunan Museum Palestina&ldquoRockefeller&rdquo yang dibuka pada tahun 1938 posisinya menghadap ke sudut timurlaut tembok al-Quds atau Yerusalem di mana ada menara al-Laqlaq.

Bangunan museumini merupakan petunjuk kota al-Quds yang menonjol. Menara museum batuheksagonal menarik perhatian dari jarak jauh dan dari atas. Dibangun di atasbukit dan di atas sebidang tanah yang masih dikenal sebagai kebun anggur SheikhMohammed al-Khalili. Di mana fitur dari istana dua lantainya masih berdiri dan tegak.

Pendiri dan tujuan

Yusuf Natsheh direkturAntiquities and Tourism in Islamic Endowments mengatakan bahwa istana inimewakili representasi paling otentik dari arsitektur Ottoman lokal tradisional yangada di al-Quds dan Palestina sejak awal abad ke-17.

Kepadakoresponden Pusat Informasi Palestina Natsheh menambahkan bahwa museumini juga dikenal sebagai Museum Purbakala Palestina dan terkenal dalamtulisan-tulisan barat dengan sebutan Museum Rockefeller setelah JohnRockefeller orang kaya Amerika menyumbangkan 2 juta dolar untuk membangunmuseum di akhir tahun 1920-an. Museum ini didirikan untuk menampung apa yang telahditemukan dan apa yang akan ditemukan di Palestina.

Koleksi museum

Natsheh sangat menganjurkanuntuk mengunjungi koleksi museum dan melihat bangunan dari dalam. Karena mengenalbangunan ini tidak akan sempurna kecuali menyaksikannya dari dalam dan luar.

Selain itukoleksi museum ini sangat penting dan kaya. Di dalamnya ada banyak gulunganKhirbet Qumran (bahasa Inggris:&nbspQumranCaves adalah serangkaian gua ada yang alami ada yang dibuat manusia disekitar situs arkeologi Qumran di gurun Tepi Barat Palestina. Di dalam gua-guaini ditemukan naskah-naskah Laut Mati). Tetapi kemudian dipindahkan keMuseum Israel setelah tahun 1967 salah satu penemuan paling penting pada abadke-20.

Museum inimasih memiliki koleksi besar tambalan kayu dari Masjid Al-Aqsha dengan pinjamansementara dulu tambalan ini menutupi atap Masjid Al-Aqsha.

Di museum ini adabatu tiara yang diukir dari pintu masuk ke Gereja Makam Suci sertapenemuan-penemuan penting dari Megiddo Ashkelon al-Quds Lakhis dan situslainnya.

&nbsp

DesainerInggris

Natshehmengatakan bahwa bangunan itu dirancang oleh arsitek Inggris Austin St. BarbHarrison (1891-1976) yang mempelajari arsitektur Islam dan Bizantium. Dia terkesandengan arsitektur Islam dan ditunjuk sebagai kepala arsitek dari DepartemenBisnis Umum Pemerintah Kerajaan Inggris.

Harrisontinggal di al-Quds di sebuah rumah orang Arab di kampung Ats-Tsauri. Diamemiliki gaya khas dalam mendesain bangunan museum dan sebagian besar bangunanyang dia desain termasuk Istana Komisaris Tinggi Inggris yang sekarangmenjadi markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dia padukan dengan gayaarsitektur Barat semangat oriental dan arsitektur lokal tradisional.

Ini yang kitatemukan di gedung museum Palestina. Dia adopsi dari barat tata letak umumEropa di gedung-gedung publik dari beberapa unit arsitektur. Aula museumdirancang seperti gedung gereja dengan jendela-jendela tinggi yangmengeksploitasi cahaya alami.

Bangunan museumini dipengaruhi oleh bangunan-bangunan Kota Tua al-Quds. Sehingga ada perbedaandalam ketinggian berbagai bangunan museum. Dari arsitektur Islam Andalusia dicomotuntuk kolam interior museum.

Pengaruh-pengaruhlokal al-Quds ada pengaruh yang jelas pada desain Harrison terutama dalampenggunaan bahan baku batu metode memotong batu dan koleksi kubah. Ubin Armeniamemiliki tempat yang menonjol dalam dekorasi dan desain yang ditandatanganioleh seniman David Ohansian (1884-1952).

Bangunan museumini sebenarnya adalah sebuah museum arsitektur yang menunjukkan arus yang datangke al-Quds. Di saat yang sama menunjukkan pengaruh arsitektur lokal.


Ganjalan

Direkturpariwisata dan arkeologi di Dinas Wakaf islam mengatakan bahwa sesungguhnyapada diri orang Palestina ada sebuah &ldquoganjalan&rdquo besar. Museum ini membangkitkandua kenangan yang kontradiktif. Museum ini adalah tempat pameran warisan danbudaya yang besar. Tapi di saat yang sama museum ini membangkitkan kenangan yangmenyakitkan. Di sisi-sisi museum telah terjadi konfrontasi tahun 1967.

Dia melanjutkanbahwa Israel memasukkan museum ke dalam Otoritas Arkeologi Israel langsung setelahtahun 1967 dengan alasan bahwa museum tersebut disita karena dianggap milikpemerintah Yordania.

Menurut Natshehpameran beberapa koleksi milik museum sebagai bagian dari pameran MuseumIsrael di Amerika bertentangan dengan museum terbesar dan paling terkenal Amerika.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied