Menteri LuarNegeri Paraguay Luis Alberto Castellione mengumumkan bahwa pemerintahnya telahmemutuskan untuk mengembalikan kedutaannya untuk Israel dari al-Quds atau Yerusalemke Tel Aviv.
Castiglionemengatakan hal tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (5/9/2018). Dia mengatakan”Paraguay ingin berkontribusi pada intensifikasi upaya diplomatik regionalyang ditujukan untuk mencapai perdamaian yang luas adil dan berkelanjutan diTimur Tengah.”
Paraguaymembuka kedutaan besarnya di al-Quds pada 21 Mei 2018 lalu menjadi negaraketiga yang mengambil langkah ini setelah Amerika Serikat dan Guatemalakendati ada kecaman internasional atas langkah itu.
Perkembanganini terjadi setelah berakhirnya masa jabatan presiden Paraguay sebelumnya pada 15Agustus lalu dan setelah Mario Abo Benitez dari partai konservatif Colorado memegangkendali kekuatan di negara tersebut.
Reaksi pertama Israelatas langkah Paraguay ini Perdana Menteri Zionis Benjamin Netanyahu malam itujuga mengumumkan penutupan kedutaan Israel di Paraguay.
Kantor media Netanyahumengatakan “Perdana Menteri Netanyahu menginstruksikan Kementerian LuarNegeri untuk menutup kedutaan Israel di Paraguay. Israel sangat seriusmempertimbangkan keputusan luar biasa Paraguay yang akan mengganggu hubunganantara kedua negara.&rdquo (was/pip)