Pengadilan tinggi Saudi Arabai memvonis ulama SalmanAudah dengan dakwaan 37 kasus terkait terorisme. Inilah yang mendorong sejumlahaktivis di media sosial yang membuat tagar # Salman Audah bukan teroris.
Putra SalmanAudah  yaitu Abdullah Audah kemarin Senin(3/9) mengungkapkan bahwa ayahnya mengalami kondisi kesehatan yang menurunakibat buruknya perlakukan penjara. Ia akan membuka file yang mencengangkandalam hal ini sebelum satu tahun penahanan terhadap ayahnya.
AbdullahAudah yang sedang menempuh kuliah S3 di Universitas yel Amerika dalam tweternyamengatakan masah tensi darah pada ayahnya kembali kambuh karena ia dipindahkanke penjara Riyad yang sangat buruk kondisinya.
Dalam tweeternyaAbdullah bercerita tentang pemindahan ayahnya dari penjara Jeddah ke Riyad secaratiba-tiba. Seorang pegawai penjara di sana mengatakan syaikh diadili secararahasia di dalam penjara.
Syaikh SalmanAudah ditahan pada September 2017 bersama 20 tokoh lainya mayoritas para ulamadan dai akibat pernyataan mereka di tweter setelah adanya pembicaraan lewattelepon antara Amir Qatar Syaikh Tamim Hamad dengan Putra Mahkota Saudi Muhammadbin Salman. (asy/pip)