Sedikitnya 25warga Palestina terluka tembak peluru organik dan meriam gas pada Selasa(4/9/2018) petang akibat tindakan represif yang dilakukan pasukan penjajahZionis yang berkonsentrasi di pos militer Eretz di Bethanun wilayah utaraJalur Gaza terhadap kegiatan damai masyarakat yang menyerukan untuk melintungihak-hak pengungsi Palestina untuk kembali ke tanahnya.
KementrianKesehatan Palestina di Jalur Gaza menyebutkan korban akibat konfrontasi denganpasukan penjajah Zionis Israel di utara Jalur Gaza mencapai 25 orang wargaterluka akibat tembakan peluru organik dan meriam gas.
Konfrontasi sengitmeletus antara warga dan pasukan penjajah Zionis yang menyerang para pesertaaksi damai dengan tembakan meriam gas beracun dan peluru organik. Sementara itupara pemuda yang marah berhasil melewati titik terdepan di dalam perlintasandan sampai ke tembok keamanan.
Sebelumnya BadanTinggi Nasional untuk Pawai Kepulangan menyerukan masyarakat Palestina untukikut dalam pawai massal di depan pos militer Eretz di Bethanun untuk menolakkebijakan Zionis Amerika yang berusaha mengakhiri kerja Badan Bantuan danPemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menentang keputusan Trumpdan menegaskan hak kembali pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah merekayang diduduki penjajah Zionis. (was/pip)