The PalestinianJournalists Syndicate (PJS) menilai seranganyang dilakukan pasukan penjajah Zionis terhadap para wartawan pada hari Selasa (4/9/2018)di dekat penjara militer Ofer dan desa Ras Karkar di barat Ramallah merupakan &ldquoperangterbuka terhadap pers Palestina.&rdquo
Dalam sebuahpernyataan PJS menyerukan kepada Federasi Jurnalis Internasional Federasi JurnalisEropa Persatuan Jurnalis Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa serta semuaorganisasinya untuk memberikan tekanan pada negara penjajah Zionis dan mengutukpraktik-praktik dan pelanggaran yang dilakukan terhadap kebebasan media.
PJS menegaskan perlunyadan pentingnya memberlakukan pembatasan pada negara penjajah Zionis agar menghentikankejahatan yang sedang berlangsung terhadap jurnalis dan pers Palestina.
PJS menegaskan bahwa”kejahatan yang terus berlangsung ini tidak akan menyurutkan wartawanPalestina yang percaya pada kemanusiaan pesan mereka untuk terus mengekspos danmengungkap kejahatan penjajah Zionis terhadap rakyat Palestina.”
Pada Selasamalam pasukan penjajah Zionis Israel melukai dua wartawan Palestina dan satuwartawan Prancis saat meliput aksi damai yang diselenggarakan oleh penduduk RasKarkar di barat Ramallah. Aksi ini digelar untuk mengutuk pembuldoseran yangterus dilakukan pada lahan pertanian mereka di Jabal Risan.
Pada Selasasiang pasukan penjajah Israel menyerang aksi solidaritas untuk wartawan Ali DarAli seorang koresponden untuk TV Palestina yang mendekam di penjara Zionis. Bersamaandengan sidang di Pengadilan Militer Ofer sebelah barat daya Ramallah. SeranganIsrael ini melukai sejumlah wartawan. (was/pip)