KementerianKesehatan Palestina di Jalur Gaza pada Selasa (4/9/2018) malam mengatakanbahwa krisis bahan bakar di rumah sakit Jalur Gaza telah memasuki fase yangpaling sulit. Hari-hari berikutnya akan sangat kritis untuk kelangsungan kerja rumahsakit dan pusat-pusat kesehatan di Jalur Gaza.
JurubicaraKementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza Ashraf Qudrah mengatakan &ldquoKondisiitu terjadi di tengah-tengah tidakadanya jaminan dari pihak yang berwenang untuk mengatasi krisis yang kinimengancam RS Asy-Syifa dan RS Nasser selama 3 pekan serta rumah sakit Abu YusufNajjar selama dua pekan dan rumah sakit Beit Hanun selama 10 mendatang.
OtoritasPalestina yang dipimpin oleh Mahmud Abbas telah dan terus memberlakukan sanksikeras terhadap Jalur Gaza sejak sekitar dua tahun lalu. Sanksi ini telahmenyebabkan krisis di semua lini kehidupan di Jalur Gaza ditambah lagi dengan terusberlanjutnya blokade yang diberlakukan penjajah Zionis sejak 12 tahun yanglalu. (was/pip)