Kepala otoritas Palestina Mahmud Abbas memaparkan persetujuannyaterhadap usulan yang disampaikan pemerintahan Amerika untuk membangunKonfederasi dengan Jordania di samping pertukaran wilayah dengan Israel.
Dalam pertemuannya dengan delegasi Israel Ahad (2/9) kemarin dikantornya di Ramallah Abbas menegaskan bahwa langkah politik baru telahdisampaikan Jared Kouchner dan utusan AS untuk Proses Perdamaian Timur TengahJason Greenblatt dalam kunjungan mereka ke Ramallah beberapa waktu lalu.
Usulan Amerika yang dikenal dengan Deal of Century mencakuppertukaran wilayah menurut anggota pimpinan Fatah Azam Ahmad bahwa wacanapertukaran wilayah sebagai solusi bagi persoalan Palestina masih menjadi usulansejak perundingan OSLO.
Abbas mengatakan &ldquoSaya sampaikan persetujuan saya atas usulanAmerika ini namun saya menetapkan syarat harus ada tiga pihak yaitueksistensi Israe Palestina dan Jordania dan saya menyetujui pertukaranwilayah.&rdquo
Kepada delegasi Israel Abbas menyampaikan meski Netanyahu menolakbertemu namun saya bertemu dengan kepala intelijen Israel setiap bulan dansaya instruksikan kepada aparat keamanan otoritas Palestina untuk menggelarpertemuan setiap hari dengan militer Israel untuk mengokohkan kerjasamakeamanan.
Juga diungkap tentang pertemuannya dengan intelijen Amerika (CIA)meski otoritas Palestina menyatakan boikot terhadap pemerintah Amerika.
Sejak Donald Trump memegang tampuk kepemimpian Amerika ia mulaimenerapkan sejumlah keputusan yang melemahkan persoalan Palestina pertamamengklaim al-Quds sebagai ibukota Israel dan menghentikan bantuan Amerikauntuk badan PBB urusan pengungsi Palestina (UNRWA).
Beberapa waktu kemudian mengusulkan proposal Deal of Century yaitulangkah baru Presiden Amerika untuk menyelesaikan persoalan Palestina namunrencana ini masih dalam perdebatan.
Menantu Trump Kouchner memaparkan proposan Deal of Centurybersama utusan khusus Trump Jason Greenblat seorang yahudi orthodox yangbekerja sebagai pengacara property dan dekat dengan Trump sejak beberapa decade.
Ide pertukaran wilayah yang disetujui Abbas adalah menggabungkandesa-desa Palestina di wilayah yang dikuasai Israel minus lahan pertanian disamping kawasan padang pasir Negev ke negara Palestina sebaliknya Israelmenggabungkan permukiman utama Israel di wilayah perbatasan 1967. (mq/pip)