Wed 7-May-2025

Badran: Hak Kepulangan Waritsan Tak Boleh Diabaikan

Sabtu 1-September-2018

Anggota biropolitik gerakan perlawanan Islam Hamas yang juga merangkap sebagai ketua birohubungan nasional Husam Badran mengatakan bangsa Palestina tetap berpedangteguh terhadap hak kembali pengungsi ke negerina. Ini adalah warisan yang tidakbisa diabaikan begitu saja bagi setiap bangsa.

Dalam pernyataanpersnya hari ini Sabtu (1/8) menanggapi keputusan pemerintahan Amerika yangmenghentikan bantuanya sama sekali terhadap UNRWA. Aksi kepulangan akbar adalahsarana untuk mengungkapkan sikap yang mendasar atas hak bangsa Palestina.

PemerintahanAmerika terus melakukan pemerasan terhadap hak-hak bangsa dan berupaya menghapuskanmasalah Palestina ini dari peta dunia. Setelah AS mengakui bahwa Al-Quds adalahibu kota Israel kemudian diikuti dengan kebijakan menghentikan bantuanyaterhadap UNRWA (lembaga PBB khusus pengungsi Palestina) untuk menangani bidangkesehatan pendidikan dan sosial terhadap bangsa Palestina yang terusir darinegerinya sendiri sejak 70 tahun lamanya.

Dalam padaitu Badran meminta semua lembaga HAM untuk berpihak bersama mereka dalammenghadapi arogansi Amerika yang telah melangkah lebih jauh semua kesepakatandan undang-undang internasional. Ia sangat berpihak kepada Israel dan memungkirihak-hak bangsa Palestina secara adil.

Sebelumnyakoran Washington Post mengungkapkan pemerintah Amerika yang dipimpin DonaldTrump yang mencabut bantuanya terhadap UNRWA secara total sebagai bagian darikebijakanya untuk mengalihkan pendanaanya bagi sejumlah sektoral yang mendukungkebijakanya.

Dalam beberapahari ke depan UNRWA akan mengumumkan kebijakanya ini menolak pendanaan UNRWA.

Sejumlah pejabatAmerika mengatakan pihaknya akan menyerukan pengurangan pengakuan merekaterhadap para pengungsi Palestina yang jumlahnya sekitar lima juta jiwa hinggasepersepuluhnya. Dengan demikian mereka akan mengurangi pendanaan UNRWA secarasignifikan. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied