KerajaanYordania Sabtu (1/9/2-18) menyerukan Liga Arab untuk mengadakan sidang khususpara menteri luar negeri Arab untuk membahas masalah kurangnya dukungankeuangan yang dihadapi Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk PengungsiPalestina (UNRWA) di sela-sela pertemuan Dewan Liga Arab pada tingkat menteri yangdijadwalkan berlangsung pada 11 September ini di Kairo.
Duta Besar Yordaniadi Kairo dan Wakil Tetap Yordania untuk Liga Arab Ali Al Ayed mengatakannegaranya telah menyampaikan memo resmi kepada Liga Arab dalam hal ini. Agarpara menteri luar negeri Arab cukup waktu untuk membahas implikasi darikekurangan keuangan akut yang dihadapi oleh UNRWA di berbagai wilayah kerjanya.
Al Ayed menyatakanbahwa defisit fiskal serius yang dihadapi UNRWA mengancam lembaga PBB ini tidakbisa menyediakan layanan kemanusiaan dan pendidikan untuk lebih dari 5 jutapengungsi Palestina di lima wilayah operasinya.
Dia menjelaskanbahwa pertemuan khusus ini bertujuan untuk menekankan pentingnya memberikan dukungankeuangan moral dan politik kepada UNRWA untuk memastikan lembaga PBB ini terusmelaksanakan tanggung jawabnya untuk para pengungsi Palestina.
Al Ayedmengatakan “Yordania akan terus melakukan segala upaya untuk memobilisasidukungan politik dan keuangan bagi UNRWA guna memastikan terjaganya UNRWA dan perannyasesuai dengan mandat PBB.
Amerika Serikattelah mengumumkan bahwa mereka tidak akan memberikan kontribusi apa pun untukmembantu lagi UNRWA. “Pemerintah dengan gigih meninjau masalah ini danmenyimpulkan bahwa Amerika Serikat tidak akan memberikan kontribusi tambahankepada UNRWA” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika HeatherNaort.
Washingtontelah mengurangi dukungan keuangannya kepada UNRWA pada Januari 2018 dan hanya memberikan60 juta dolar yang semestinya 364 juta dolar seperti yang diberikan padatahun 2017. Sebelum utusan AS di PBB Nikke Hailey mengumumkan dukungannyauntuk menghapus masalah pengungsi dari meja perundingan. (was/pip)
