Fri 9-May-2025

Bentrokan di Tepi Barat Puluhan Warga Luka-luka

Sabtu 1-September-2018

Puluhan warga mengalami luka-luka akibat tindakan represif Israelmembubarkan paksa aksi pawai damai di Tepi Barat menentang permukiman zionis.

Di desa Ras Karkar Ramallah Barat aksi damai digelar menentangupaya Israel menyita tanah milik warga di bukit Risan untuk kepentinganperluasan permukiman yahudi.

Pasukan Israel melancarkan tembakan peluru karet dan gas air matasecara intensif ke arah demonstran. Para demonstran menunaikan shalat Jumat ditanah yang hendak disita tembakan Israel melukai puluhan warga beberapa diantaranya mengalami sesak napas akibat tembakan gas air mata.

Bentrokan serupa juga terjadi di Kafr Qudum Qalqilia Timurpasukan Israel menghadang aksi unjuk rasa menuntut dibukanya jalan utama yangditutup sejak beberapa tahun.

Dalam bentrokan ini puluhan pemuda Palestina mengepung tiga orangtentara Isarael di dalam rumah yang tengah dibangun kemudian pasukan Israelmelancarkan tembakan peluru tajam untuk membebaskan tentara tersebut.

Seorang bocah Palestina (12) mengalami luka di kepala akibatserpihan tembakan yang dilancarkan pasukan Israel dalam aksi damai di desaNalain Ramallah Barat.

Bentrokan sengit lainnya berlangsung di kota Hebron usai shalat Jumatsejumlah warga mengalami luka-luka.

Menurut koresponden kami bentrokan berlangsung di gerbang Zawiyausai shalat Jumat. Para pemuda bertolak dari masjid syekh Ali Baka juga darimasjid al Zahra dan menyerang pos militer di gerbang jalan Syuhada dengan batudan botol kosong serta menyerang tentara Israel yang berada di gerbang bukitRamidah.

Serangan tersebut dibalas pasukan Israel dengan tembakan gas airmata dan peluru karet sejumlah warga terluka dan sesak napas pasukan Israelmenaiki atap gedung apartemen dan menembaki warga.

Pasukan Israel memuru sejumlah pemuda Palestina di jalan WadiTufah dan menyerbu pasar Hebron Center sampai ke lapangan Manarah danbunderan Sihah.

Pihak tim darurat rumah sakit pemerintah menyebutkan merekamengobati 5 orang warga yang mengalami sesak napas parah yaitu Khalid Hasan(21) Adi Qawasimi (18) Sadi Bujah (23) Fatah Syuwaiki (16) dan Ali Natasyah(64). (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied