Kantor Urusan Kemanusiaan PBB (OTCHA) mengingatkan bahayapemangkasan bantuan materil bagi aktifitas kemanusiaan di wilayah Palestinaterjajah khususnya bantuan untuk Gaza.
Kekhawatiran ini dipicu pernyataan Uni Eropa terkait nilai donasiuntuk UNRWA yang tak bisa menutup kekurangan akibat hengkangnya Amerika daridaftar donatur namun hal ini menjadi kesempatan bagi UNRWA untuk mandiri daridikte dan syarat Amerika.
Surat kabar Washington Post Amerika edisi Jumat menyebutkanPresiden Amerika Donald Trump memutuskan penghapusan bantuan untuk badan urusanpengungsi Palestina (UNRWA) secara menyeluruh.
Pemerintahan Trump memutuskan penghapusan donasi Amerika untukUNRWA secara penuh hal itu diklaim sebagai rangkaian persiapan &ldquoRencanaPerdamaian Israel &ndash Palestina.
PBB menyatakan pendanaan aktifitas kemanusian mencapai derajatterendah selama tahun 2018 ini pada akhir Juli lalu UNRWA hanya mampumemenuhi 24 % dari kebutuhan kemanusiaan di Palestina.
Disebutkan bahwa Turki sebagai kepala komite penasehat UNRWA padabulan depan akan mengumumkan nilai donasi tambahan saat pertemuan majlis umumPBB di New York.
Menurut laporan OTCHA saat ini dana yang terkumpul untuk meresponkebutuhan kemanusiaan baru mencapai 132 juta USD dari anggaran yang dibutuhkansenilai 5397 juta USD.
Laporan menyebutkan kekurangan dana secara otomatis mengurangibantuan kemanusiaan untuk wilayah Palestina tahun 2018 ini.
Bersamaan dengan krisis keuangan yang dihadapi UNRWA semua negaradonor tak mampu memberikan bantuan sebagai tahun-tahun sebelumnya.
Penutupan sejumlah klinik kliling menelantarkan sekitar 4 ribu jiwayang tinggal di kawasan C dan kawasan isolasi yang sulit untuk mendapatkanlayanan kesehatan minimum.
Akibat kekurang anggaran ini sejumlah proyek kemanusiaan tak bisaterlaksana di al-Quds Timur yang memicu krisis bagi sekitar 36 ribu jiwaterutama mereka yang tinggal di Kafr Aqib Kamp Shufat karena tak mendapat bantuankemanusiaan.
Sementara di sektor pendidikan banyak yang terkendala akibatketiadaan anggaran termasuk perlengakapan sekolah dan bantuan individu dansosial terutama bagi anak-anak yang tinggal di kawasan C dan al-Quds Timur. (mq/pip)
