Seorang polisi Israel memukuli seorang warga Palestina Kamis(31/8) yang membuatnya dirujuk ke klinik untuk mendapat pengobatan.
Nizham Abu Rumuz seorang warga yang bisanya berjaga di gerbangAshbat karena dilarang polisi Israel memasuki Masjidil Aqsha selama terjadiserbuan masuk warga yahudi di pagi hari.
Kepada Quds Press Nizham menginformasikan seorang polisi Israelmemeriksa kartu identitasnya dan memprovokasinya sehingga terjadi percekcokan.
Kemudian polisi tersebut membawanya ke posko Israel di gerbangAshbat sebagai langkah pendahuluan untuk menangkapnya saat duduk di kursiposko polisi Israel memukulinya di kepala dan wajahnya secara brutal.
Selanjutnya patrol Israel memindahkannya ke pusat interogasiQashlah di al-Quds Barat lalu dipindahkan ke klinik Hadasa Ain Karem.
Pada hari Jumat Nizham dipanggil interogasi di Qashlah saat ituia berada di kawasan Masjidil Aqsha dan dilarang masuk dengan dalih namanyaada dalam daftar hitam.
Daftar hitam merupakan kelompok yang biasa berjaga di MasjidilAqsha dan tidak diijinkan masuk al-Aqsha oleh pihak Israel namun larangan initak resmi yang dilakukan oleh polisi Israel yang berjaga di gerbang MasjidilAqsha. (mq/pip)