Wed 7-May-2025

UNRWA Akan Bagikan Tas Sekolah kepada 53.000 Siswa di Gaza

Kamis 30-Agustus-2018

Badan Bantuandan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan bahwa sebanyak53.840 siswa/i (28.475 siswa dan 25.365 siswi) di 53 sekolah di Jalur Gaza akanmenerima tas sekolah berkat sumbangan dermawan dari Uni Emirat Arab dan YayasanDubai Cares.

Dalampernyataan yang dirilis pada hari Rabu (29/8/2018) UNRWA mengatakan bahwa pihaknyaakan mendistribusikan buku-buku pelajaran kepada semua pelajar pada haripertama sekolah tahun ajaran baru.

Sebanyak 274sekolah UNRWA mulai hari Rabu kemarin dibuka agar 278.991 pelajar (143.754siswa dan 135.273 siswi) bisa memulai belajar di tahun ajaran baru ini.Meningkat 7.091 dibandingkan dengan tahun lalu. UNRWA menyediakan lebih dari8.000 guru untuk menjadi pengajarnya.

“Mengunjungisekolah dan ruang kelas kami selalu menjadi inspirasi yang tidak kalah pentingdari perasaan keinginan dan tekad yang melalui sekolah-sekolah terebut parasiswa bisa terus belajar dan tidak kalah penting dari komitmen para pegawaiprogram di UNRWA” ungkap Matthias Shamali direktur operasi UNRWA diJalur Gaza mengomentari dimulainya tahun ajarah baru.

Diamenambahkan “Karena banyak anak di Gaza tumbuh dan beerkembang dalamkondisi yang suram dan banyak diluputi oleh kemiskinan dan kekerasan. Maka sekolah-sekolahUNRWA memberi mereka satu tempat untuk belajar dan mendapatkan keterampilanuntuk masa depan yang lebih baik.”

Sementara itukomisaris umum UNRWA mengatakan “Para pahlawan sejati yang pantasmenerima solidaritas kami adalah para siswa di sekolah kami yang berjumlahsetengah juta siswa yang kepercayaannya kepada UNRWA dan kepada masyarakat internasionalyang ada di belakang UNRWA tetap teguh dan tak tergoyahkan meskipun adaketidakpastian yang berulang dan tidak adanya cakrawala politik. Keberanianmereka harus dirayakan dari seluruh dunia.”

Untukmengakomodasi siswa dan memberi mereka lingkungan belajar yang sesuai UNRWAtelah gigih selama beberapa bulan terakhir untuk memastikan pemeliharaanbangunan sekolahnya termasuk peningkatan akses ke air dan fasilitas kesehatandan memastikan berlanjutnya pasokan listrik dan rehabilitasi bangunan.

UNRWAmengatakan bahwa kini pihaknya mendorong kampanye solidaritas yang kuat darimasyarakat internasional termasuk mitra baru yang secara kolektif menggalangdana sekitar 238 juta dolar. Namun demikian UNRWA masih membutuhkan 217 juta dolaruntuk membuat sekolah tetap terbuka sampai akhirtahun. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied