Kepolisian Zionis menutup gerbang Al-Mugaribah paskaselesainya pase kunjungan pagi harinya bagi para pemukim Zionis yang diikuti 57 orang bersama guidenya.
Sumberpejabat di lembaga wakaf Islam Al-Quds Faras Dbas mengatakan polisi Zionis mengizinkan57 pemukim Zionis menyerbu Al-Aqsha dari gerbang Mugaribah. Ia menambahkanpolisi Zionis bersama pasukan khususnya terus mengawal para pemukim tersebutselama kunjunganya ke Al-Aqsha. Bahkan mereka sempat melaksanakan ritual Talmudsecara terang-terangan di dekat gerbang Al-Rahmah walau mendapat penolakan darikeamanan Al-Aqsha (satpam).
Kepolisian Zionismemberikan izin seluas-luasnya bagi para pemukim Israel untuk melakukanpenodaan terhadap kesucian tempat ibadah ummat Islam. Selain pase pagi merekajuga mengizinkan para pemukim untuk kembali menodai al-Aqsha setelah shalatdzuhur.
Dengan inilembaga Wakaf islam Al-Quds menyatakan penolakanya apalagi dengan menggunakankekuatan kepolisian Zionis.
Hingga saatini kepolisian Zionis masih melakukan pemeriksaan terhadap identitas kaummuslimin yang akan melaksanakan ibadah di masjidnya sendiri bersamaan denganpenyerbuan demi penyerbuan yang dilakukan Zionis. Bahkan tak jarang polisi Zionismengejar dan menangkap kaum muslimin yang berupaya menghadang datangnya parapemukim yahudi ke masjidnya. (asy/pip)
