Sembilan fraksiPalestina pada Selasa (28/7/2018) menyerukan untuk menjaga wacana media danmemulihkan persatuan guna mematahkan blokade di Gaza serta menghadang semuakonspirasi yang menarget rakyat Palestina.
Hal tersebutditegaskan dalam pernyataan bersama Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina(PFLP) Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) Hamas Jihad IslamUni Demokratik-Palestina Partai Rakyat Palestina Gerakan Inisiatif Nasional FrontPopuler untuk Pembebasan Palestina &ndash General Command dan Pelopor PerangPembebasan Rakyat.
Faksi-faksi menyerukanuntuk digelar pertemuan Kerangka Kepemimpinan Sementara PLO agar bisamensukseskan mencapai persatuan dan kemitraan serta mengatasi perpecahan untukmenghancurkan blokade dzalim atas rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk melawansemua konspirasi terhadap rakyat Palestina.
Faksi-faksi menyerukanpenghentian pernyataan media yang menimbulkan ketegangan pencemaran yang membawalebih perpecahan nasional dan merintangi jalan mencapai rekonsiliasi membebaniorang-orang yang ikhlas dan berusaha mengembalikan persatuan nasional bekerjasama dan bersama-sama untuk melayani proyek nasional dan menyukseskan persatuandan kemitraan nasional serta mengakhiri fenomena perpecahan yang menjengkelkan.
Faksi-faksi jugamenyerukan diambil langkah-langkah pelaksanaan perjanjian rekonsiliasipenguatan prosedur kemitraan nasional sampai dengan pelaksanaan PerjanjianKairo tahun 2011 pengembangan mekanisme yang diperlukan untuk ini menekankan perlunyamenyukseskan upaya Mesir untuk mencapai kesatuan.
Faksi-faksi menyerukanuntuk diselenggarakan pertemuan Panitia Persiapan Pertemuan Dewan Nasionaluntuk mengatur pertemuan dewan nasional yang baru sejalan dengan output pertemuanBeirut memperkuat keadaan persatuan nasional menetapkan strategi nasionaluntuk menghadapi seluruh tantangan dan proyek-proyek yang bertujuan menargetissu Palestina terutama proyek pemberangusan (deal of century )yangdigagas Presiden Trump yang tanda-tandanya dimulai dari kasus al-Qudspengurangan dana UNRWA dan mengingkari hak kembali pengungsi Palestina.(was/pip)
