DirektoratJenderal Penyeberangan dan Perbatasan pada hari Sabtu (25/8/2018) mengumumkan bahwagerbang perlintasan perbatasan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dan Mesir dibukakembali pada hari Ahad (26/8/2018) untuk perjalanan warga dan kembalinya para jamaahhadi dari Arab Saudi setelah gerbang ditutup sejak Senin lalu.
DirektoratPenyerbatasan mengatakan “Pihak berwenang Mesir mengatakan kepada kamiuntuk melanjutkan operasi penyeberangan perbatasan Rafah pada hari Ahad iniuntuk perjalanan warga dari Jalur Gaza dan kembalinya para jamaah haji.”
Pada 15 Agustuslalu Direktorat Penyeberangan Rafah mengumumkan bahwa mereka akan menutupRafah selama enam hari berturut-turut mulai Senin lalu di kedua arah untuk perayaanhari raya Idul Adha.
Perlintasan perbatasanRafah adalah gerbang yang menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir. Pihak berwenangMesir menutupnya hampir total sejak Juli 2013 dan dibuka untuk kasus-kasus luarbiasa seperti kasus-kasus kemanusiaan sebelum kemudian diputuskan untuk dibukadalam rentang waktu terbatas sejak Mei 2018 lalu tetapi perjalanan melalui gerbangtersebut sangat lambat.
Para warga yangmelakukan perjalanan dari dan ke Jalur Gaza melalui gerbang penyeberangan Rafahmengeluhkan kesulitan yang mereka hadapi sebagai akibat dari banyaknya pospemeriksaan keamanan Mesir dan lambatnya prosedur. Di mana diperlukan beberapahari untuk melakukan perjalanan dari Mesir ke gerbang Rafah. (was/pip)
