Tue 6-May-2025

Trump: Kami Hapus Persoalan Yerusalem dari Meja Perundingan

Kamis 23-Agustus-2018

Presiden AmerikaDonald Trump Rabu (22/8/2018) mengungkapkan tentang rencananya untukmenyelesaikan masalah Palestina. Dia mengatakan bahwa selama perundingan”Israel akan membayar harga yang jauh lebih tinggi karena telah mengambilhadiah yang sangat berharga” yaitu pengakuan Yerusalem atau al-Qudssebagai ibu kota negara Israel. Dia menambahkan &ldquoKami telah menghapus persoalanYerusalem dari meja perundingan.”

Kembali ke pekanpengakuan Yerusalem atau al-Quds pada akhir tahun lalu Trump mengatakan bahwadirinya menerima banjir panggilan telepon dari para pemimpin asing yang memintadia untuk tidak mengakui Yerusalem. Hanya lima hari sebelum pidatonya diahentikan menerima panggilan telepon dan hanya menjawab kepada mereka”Saya akan menelepon Anda pekan depan. Karena saya tahu apa yang akanmereka tanyakan kepada saya.”

Mengenai keputusannyaTrump mengatakan &ldquoIni seharusnya sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu. Jikaterjadi perdamaian sekali dengan Palestina ingat apa yang saya katakan: keputusansaya ini benar. Kami telah menghapus persoalan Yerusalem dari meja perundingan.Setiap kali ada perundingan perdamaian kami tidak meninggalkan masalahpengakuan Yerusalem. Karena itu saya memutuskan untuk menghapusnya darinegosiasi.”

PernyataanTrump tentang “penghapusan al-Quds dari meja perundingan” inimenunjukkan bahwa bocoran pers yang dinukil media-media Amerika terakhir pengakuanAbu Dis sebagai ibukota Palestina tampaknya benar. Karena Trump bersikerasbahwa al-Quds benar-benar sudah tidak ada sama sekali dalam negosiasi.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied