Tue 6-May-2025

Gubernur al-Quds: Israel Kobarkan Perang Eksistensi di Zona C

Kamis 23-Agustus-2018

Gubernur al-Qudsatau Yerusalem Adnan al-Husseini memperingatkan tentang blokade yangdiberlakukan penjajah Zionis Israel pada wilayah yang disebut Zona C yang merupakan62% dari total wilayah Tepi Barat yang diduduki penjajah Zionis.

Pendudukan penjajahZionis Israel melarang warga Palestina untuk membangun bertani membuat industriinvestasi dan bahkan dihalangi untuk mendapatkan kebebasan bergerak didaerah-daerah tersebut.

Kepada korespondenPusat Informasi Palestina Al-Husseini mengatakan bahwa penjajah Israelsedang melancarkan perang anti eksistensi Palestina di zona C dan mengendalikansumber daya airnya. Warga Palestina di daerah-daerah ini telah menjadi wargayang berada di bawah belas kasihan kebijakan penjajah Israel demikian jugakawasan pertanian. Karena permukiman-permukiman Yahudi ilegal menikmatilimpahan air di daerah-daerah tersebut dan dilarang bagi warga Palestina danpara petani mereka.

Husseinimenekankan perlunya melaksanakan sejumlah proyek di daerah-daerah tersebut untukmeneguhkan hak orang Palestina di dalamnya.

Dia menyatakanbahwa daerah zona “C” adalah modal dan ekstensi yang merupakansatu-satunya ruang geografis kota-kota Palestina dan provinsi-propinsiPalestina merupakan basis negara tidak mungkin bisa didirikan negaraPalestina tanpa daerah-daerah zona “C”.

Dia mengatakan”Pendudukan penjajah Zionis Israel bekerja untuk menyerang negara(Palestina) dengan menganeksasi daerah yang luas dari zona &ldquoC&rdquo untukkepentingan pengaruh permukiman-permukiman Yahudi terutama permukiman-permukimanyang besar dengan dukungan dan dorongan dari Amerika. Ini jelas hal yang tidakdapat diterima dan ilegal bertentangan dengan semua hukum konvensi danresolusi PBB.”

Di sisi lainHusseini menyatakan bahwa diprediksi akan ada banyak keputusan-keputusan sulitdalam pertemuan Dewan Pusat PLO terkait hubungan dengan Israel pada level politikekonomi dan keamanan. Karena situasi telah mencapai tingkat yang tidak mungkin bisadipertahankan dengan intensitas hubungan yang sama dengan yang lalu denganpemerintah ektrimis saya kanan ini.

Dia menambahkanbahwa pemerintah Amerika dan “Israel” telah memutuskan masalah ini terkaitdengan negara Palestina hak untuk kembali pengungsi Palestina hak-hakpengungsi Palestina dan masalah al-Quds bahwa itu merupakan subtansi konflikdan ibukota negara Palestina di masa depan.

Husseinimenekankan bahwa tidak ada negara Palestina tanpa al-Quds sebagai ibukotanya tidakakan ada negara tanpa Jalur Gaza atau hanya Jalur Gaza saja. Ini adalah persoalanyang tetap dan permanen. Israel dan juga sekutunya Washington tidak akan bisamepermainkannya.

Dia mengatakanbahwa ini adalah fitur-fitur paling penting dari proyek nasional Palestina yangdijerjuangkan demi generasi Palestina sejak Nakba tahun 1948 hingga hari ini.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied