Gerakan inisiatif nasional Palestina Marwan Barghutsi Kamis (23/8) mengatakanpernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait Al-Quds telahmenghapuskan keraguan selama ini. Publik menjadi lebih yakin bahwa tujuansatu-satunya Deal of Cenury (Perjanjian Seabad) adalah untuk menghapuskanmasalah Palestina dengan segala perangkatnya.
Inisiator Palestinadalam keteranganya Barghutsi mengatakan Trump telah menelanjangi klaimnya bahwapengakuanya terhadap Al-Quds sebagai ibu kota Israel tidak mencakup Al-Quds Timur.Dengan demikian Trump mengakui secara legal bahwa Al-Quds telah dihilangkandari materi perundingan artinya ia memberikan hak sepenuhnya pada Israel.
Inisiator Palestinaini menambahkan siapapun yang berani melepaskan Al-Quds sebagai ibu kota Palestinatidak akan pernah diakui oleh bangsa Palestina kecuali sebagai pengkhianat. Amerikadan Zionis ridak akan menemukan orang yang berani seperti itu.
Trump danyang lainya berupaya menipu bangsa Arab dan Palestina berbicara tentang hargayang harus dibawah ke  Israel setelahmemberangus semua masalah mendasar untuk kepentingan Israel dan pemerintahrasisinya.
Trump telahmemberangus legalisasi Al-Quds dan menghilangkan masalah pengungsi. Namun sebaliknyaia mendorong Israel untuk terus memperluas permukimanya dan berupayamengalihkan ide negara Palestina merdeka dengan hanya wilayah-wilayahtersendiri dan terpisah-pisah tanpa perbatasan dan tanpa kedaulatan semua ataskontrol Zionis Israel.
Merupakan kewajibansetiap negara Arab setelah pernyataan yang berbahaya dari Trump ini segeramengumumkan penolakanya terhadap Deal of Century dan juga pernyataan DonaldTrump.
Sebelumnya PresidenAmerika Donald Trump dalam pidatonya mengatakan masalah Al-Quds dihilangkan darimeja perundingan setelah ia mengkui bahwa Al-Quds ibu kota Israel danmemindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke sana. (asy/pip)