Ketua BiroPolitik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismael Haneya mengatakan bangsa Palestinadi Gaza dihadapkan pada pemandangan baru peningkatan eskalasi blokade yang telahberjalan lebih dari 13 tahun.
Pernyataan inidiungkapkan Haneya dalam khutbah Iedul Adha yang diadakan di lapangan brigadetengah kota Gaza. Ia mengatakan Gaza sedang berjalan menuju berakhirnyablokade zalim. Ini adalah buah dari perjuangan dan perlawanan kalian semuaungkapnya.
Ketua biropolitik Hamas ini menegaskan rehabilitasi kemanusiaan di Gaza tidak akanbernilai politis. Blokade saat ini sangat urgen. Gaza telah menempatkan dirinyabersama seluruh elemen kekuatan bangsa dalam perjuangan melawan blokadetersebut melalui aksi akbar kepulangan.
&ldquoKami berpandanganbangsa Palestina Arab dan internasional telah melakukan banyak hal. Hari rayakita hari ini memberikan kabar gembira bahwa walaupun konspirasi dan kematiansuri tidak membuat perlawanan kita lemah apalagi terhadap Deal of Century ini.
Kita sedangberjalan menuju berakhirnya blokade sangsi serta dendam kesumat terhadap Gaza.Ini tidak ada kaitanya Deal of Century atau pemisahan antara Gaza dan TepiBarat dan kami tidak akan pernah melepaskan senjata kami.
Ia menambahkankami dalam kondisi kebaikan dan dalam tanda kutif akibat blokade zalim telahmeningkatkan izzah kebanggaan kami terhadap mereka yang mulia dan sebaliknyatelah menghinakan siapapun yang terhina. Saat ini kami akan terus berjalantanpa ragu-ragu karena kita bertanggung jawab penuh terhadap bangsa kita danmasalah kita. Kami tidak akan berkolaborasi denga siapa pun yang menginginkan Gazatetap dalam blokade dan sangsi. (asy/pip)