Gerakan Perlawanan Islam Hamas menilau pertemuanDewan Pusat PLO tanpa kehadiran satu pun kekuatan Palestina yang aktifmenjadikannya pertemuan tersebut sebagai dewan yang hanya mewakili peimpinan eksekutifdi dalam Otoritas Palestina dan gerakan Fatah saja.
Hazem Qassem seorang juru bicara gerakanHamas mengatakan bahwa pertemuan Dewan Pusat PLO hari ini Rabu (15/8/2018) akanmenjadi perpanjangan dari kebijakan sepihak dan monopoli yang dilakukan olehPresiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas.
Faksi-faksi penting yang mewakili PLO (Front Rakyatuntuk Pembebasan Palestina/PFLP Front Demokrat untuk Pembebasan Palestina/DFLPdan Inisiatif Nasional) memboikot pertemuan Dewan Pusat tersebut yang rencananyadigelar hari Rabu ini di Ramallah.
Ketua Dewan Nasional Salim Zanoun sebelumnya mengumumkanbahwa Dewan Pusat PLO akan mengadakan pertemuan pada 15 Agustus di Ramallahselama dua hari.
Wakil Ketua Dewan Legislatif Palestina AhmadBahar menilai pernyataan beberapa pejabat Otoritas Ramallah yang mengumumkan pelaksanaanpertemuan Dewan Pusat PLO yang menggantikan Dewan Legislatif terpilih inimerupakan bentuk kudeta terhadap UUD dan langkah berbahaya yang memperdalamperpecahan.
Bahar menegaska bahwa rencana ini tidak akan membanturakyat Palestina tetapi justru berkontribusi untuk memperdalam perpecahan danmemfasilitasi mulusnya rencana Amerika untuk melaksanakan kesepakatan yangdisebut &ldquodeal of century&rdquo. (was/pip)