Pertemuan cabinet Israel bidang keamanan berakhil setelah diskusiselama 4 jam seputar situasi keamanan di sekitar Gaza Selatan Palestina tanpahasil.
Situas Israel menyatakan terjadi perbedaan sengit dan salingteriak dalam pertemuan cabinet antara menteri Yisrael Katz dan AvigdorLibermen.
Menteri Katz bertanya kepada Libermen tentang janjinya untukmembunuh kepala biro politik Hamas Ismail Haniyah. Libermen menjawab &ldquoApayang telah Anda lakukan?&rdquo dalam rangkaian silang pendapat di antara pemimpinIsrael.
Sementara itu PM Israel Benyamin Netanyahu mengatakan pihaknyameminta internasional dan intelijen Mesir untuk menjadi perantara gencatansenjata di perbatasan Selatan Palestina 48.
Mengutip pernyataan Netanyahu militer Israel tengah menyiapkankekuatan untuk menyerang Hamas di Gaza dan diakuinya bahwa pertempuran denganHamas tak akan selesai dengan satu kali pukulan maupun satu kali agresimiliter.
Menurut Netanyahu militer dalam siaga penuh untuk melakukanoperasi darurat strategi militer telah siap meski tak akan saya ungkaptujuan kami adalah mengembalikan keamanan bagi penduduk di sekitar Gaza dantujuan ini akan tercapai klaimnya.
Di tengah eskalasi front Selatan ada tindakan saling serang kamitelah menghancurkan ratusan sasaran Hamas dan militer telah menyebabkankerugian besar di pihak Hamas tegasnya.
Pasukan Israel melancarkan gempuran udara pada Rabu dan Kamis pekanlalu menyasar beberapa kawasan di Gaza menewaskan 4 warga dan melukai puluhanlainnya. Sementara pihak perlawanan Palestina melakukan serangan balasan yangmelukai sejumlah pemukim yahudi dan menyerang kawasan militer Israel. Perlawanantetap komitmen pada rencana serangan dibalas dengan serangan. (mq/pip)