Puluhan ribuwarga Palestina di wilayah yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948 padaSabtu (11/8/2018) petang menggelar demo di tengah kota Tel Aviv memprotes &ldquoUUKebangsaan&rdquo Yahudi.
Para demonstranmeneriakkan yel-yel yang menolak UU rasis tersebut. Para demonstran mengibarkanbendera Palestina dan poster-poster yang menegaskan penolakan mereka pada UUtersebut: &ldquoIni tanah air kami ini rumah akmi&rdquo
Turut sertadalam demi ini wakil Arab di Knesset Israel dan para pejabatkomite pemantautinggi Arab pemerintah daerah dan para aktivis kiri Yahudi. Sumber-sumber Palestina1948 menyebutkan jumlah demonstran mencapai 70 ribu. Polisi penjajah Zionismengumumkan penutupan sejumlah jalan akibat demonstrasi besar ini.
Sabtu laluratusan warga Palestina di wilayah yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun1948 melakukan demo di sejumlah tempat memprotes UU yang sama. Sejumlah demonstranmenutup jalan-jalan utama. Setelah itu posisi penjajah Zionis menangkap parapemuda yang kemudian dibebaskan setelah membayar jaminan.
Dalam UU yangdisahkan pada 10 Juli 2018 itu diakuinya keyahudian negara dan menyatakanbahwa &ldquohak dalam menentukan nasib nasional di negara Israel adalah terbatasuntuk bangsa Yahudi.&rdquo UU ini juga menyatakan &ldquopengurangan tingkat bahasa Arabdari bahasa resmi menjadi bahasa bertatus khusus&rdquo.
Banyak YahudiIsrael yang mengkritik UU ini termasuk presiden Israel saat ini ReuvenRivlin serta anggota komunitas Druze.
Populasi Arab diwilayah yang diduduki penjajah Zionis sejak 1948 adalah 18 juta sekitar 21persen dari total populasi (di wilayah yang diduduki penjajah Zionis sejaktahun 1948). Demikian menurut Biro Statistik Israel. (was/pip)
