DepartemenKesehatan Palestina di Gaza mengumumkan layanan pengobatan kimia untukpenyakit kanker dihentikan menyusul habisnya obat-obatan jenis penyakittersebut di sejumlah rumah sakit dan layanan kesehatan di Gaza.
Dalam konferensipersnya Departemen Kesehatan Palestina mengatakan di rumah sakit spesialis Rantisisebelah barat Gaza Ahad (12/8) obat-obatan kanker jenis kimia sudah habis 80%menyebabkan semua protokoler pengobatan tidak bisa diterapkan.
Abu Salmiyahseorang dokter Muhammad Abu Salmiyah direktur rumah sakit Rantisi di Gaza mengatakandihentikanya pengobatan kimia bagi penderita kanker disebabkan habisnya persediaanobat hingga 80 di rumah sakit tersebut terutama obat jenis Nobogen tanpanyatak mungkin dilakukan pengobatan.
Ia mengatakanpenyakit kanker di  Gaza menghadapi bencanakemanusiaan dan berbahaya ditengah larangan berobat keluar baik ke Al-Quds TepiBarat maupun wilayah jajahan 48. Ia mengingatkan penyakit kanker kalau tidakditangani ia akan sangat menyebar dengan cepat atau menyebabkan kematiandengan cepat. Oleh karena itu kondisi ini sangat berbahaya.
Disebutkanjumlah penderita virus kanker mencapai 6100 dari kalangan tua 460 anak-anakyang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit Rantisi. Sementara itu 1700pasien kanker di rumah Gaza-Eropa Khanyunis. (asy/pip)
