Tue 6-May-2025

Kebijakan Deportasi Israel Haramkan Al-Aqsha Bagi Para Jama’ahnya

Selasa 7-Agustus-2018

Dengan segala cara Israel melakukan berbagai taktiksecara arogan teror gerebek larang yahudisai terowongan hingga deportasimereka lakukan untuk menjauhkan Al-Aqsha dari para pengunjungnya.

Sejak penggerebekanyang dilakukan Zionis terhadap Masjid Al-Aqsha kiblat pertama ummat Islamdengan tembakan peluru gas air mata dan yang lainya 10 hari yang lalu atautepatnya Jum&rsquoat kemarin lusa Al-Aqsha ditutup selama beberapa jam. Tentara Israelkemudian melakukan deportasi pengusiran sejumlah jama&rsquoahnya dengan waktu bervariasi.Tak kurang dari 35 warga baik laki-laki maupun perempuan terkena kebijakandeportasi ini.

Seorang ibuNafisah Huwaish asal Thursina Al-Quds akhirnya dideportasi oleh Israel dariAl-Aqsha selama dua pekan setelah mereka merampas KTPnya dan diperiksa selamabeberapa jam. Ia dituding&nbsp mondar-mandirke Al-Aqsha.

Huwaishmengerjakan shalat pada waktunya ketika mendekati satu titik dimana ia bisamengerjakanya.

Kepada PusatInformasi Palestina Huwaish mengatakan saya tak bisa jauh dari Al-Aqsha.Al-Aqsha ini adalah hidupku dan rumahku. Aku tak bisa berlama-lamameninggalkanya. Namun pasukan Zionis memintaku berjanji untuk tidak mengunjungiAl-Aqsha serta jaminan uang saat aku masuk Al-Aqsha sebelum beraakhirnya masadeportasi dengan penjara 6 bulan.

Ia melanjutkanhatiku sangat sakit mataku berlinang menangis saat para pemukim Zionis menodaiAl-Aqsha dengan semena-mena sementara aku dilarang tiba di sana.

Dalam kaitanini Amjad Abu Ushb ketua komite tawanan Al-Quds mengatakan pemerintah Zionismenjadi kebijakan deportasi ini untuk menjauhkan siapapun yang bolak balik keAl-Quds bukan hanya mereka yang dikenal aktivis atau mantan tawanansebelumnya.

Pemerintah Zionismenginginkan mengambil alih masalah Al-Aqsha dan menjauhkan siapapun yangtinggal di Masjid Al-Aqsha dalam waktu lama. Bahkan kebijakan ini sudahdilakukan sejak waktu yang lama.

Ia mengisyaratkanIsrael bukan hanya menjauhkan warga Al-Quds dari Al-Aqsha saja bahkann dariKota Al-Quds dimana ia tinggal ke Tepi Barat atau wilayah Palestina jajahan. Merekamenginginkan mengosongkan Masjid Al-aqsha terutama saat meningkatkanketegangan dengan penyerbuan para gerombolan pemukim dimana kita saksikanselama bulan Juli kemarin saja jumlah pemukim yang memasuki Al-Aqsa mencapai8300 orang. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied