Ratusanorang hari ini berkumpul di depan kantor pusat UNRWA di Gaza untuk menuntutlembaga tersebut agar menganulir keputusannya mengurangi layanan dan bantuannyauntuk para pengungsi Palestina.
Acara yangdigelar kumpulan asosiasi Palestina di depan kantor pusat UNRWA di Gaza untukmenunjukan bahwa mereka mempunyai hak belajar dan bekerja.
KholidAl-Mazen ketua asosiasi dalam pernyataanya mengatakan di saat semakinkerasnya konspirasi terhadap bangsa Palestina khususnya di Gaza Amerika justrumengambil kebijakan dan menerapkan sejumlah keputusan untuk menundukan tekaddan perjuangan mereka serta menguasai masalah pengungsi Palestina.
Dalam halini kembaganya menolak semua keputusan mengurangi program layanan bagi parapengungsi Palestina. ia minta UNRWA untuk melanjutkan tugasnya sesuai denganmoral dan undang-undang yang berlaku terhadap para pengungsi.
Pada kesempatansebelumnya asoisasi pegawai UNRWA mengatakan 1000 pegawai UNRWA terancam akanterbunuh. Lembaga ini mengalami krisis keuangan yang angkut Amerika membekukanpendanaan lembaga ini sebanyak 300 juta dollar dari 365 juta dollar sebelumnya.
Sementaraitu PBB mengatakan UNRWA membutuhkan dana 217 juta dollar setiap tahunya. Iamemperingatkan kemungkinan besar lembaganya itu akan mengurangi semualayanananya secara ekstrim terkait bantuan makanan dan obat-obatan.
Koran IsraelHaaertz sebelumnya melansir pernyataan seorang pejabat Amerika yang tidak maudisebutkan namanya bahwa pihaknya mengajak untuk mengubah perundingan delegasiUNRWA sehingga makin lama lah krisis yang terjadi terhadap para pengungsi.
Bahkanberdasarkan perkataan sejumlah pejabat Amerika yang diungkapkan majalah Puren Policemenyebutkan berdasarkan E-Mail yang ditulis penasehat senior presiden AmerikaJared Kushiner yang menyrukan agar UNRWA dibubarkan. (asy/pip)