Puluhananak-anak dari keluarga tawanan Palestina yang tunjangannya dihentikan olehotoritas Palestina melakukan aksi di depan kantor perdana menteri di Gaza sebagaibentuk penolakan mereka atas bergaining para tawanan demi untuk sesuap makanan.
Para demonstranyang dikoordinir organisasi Waid tawanan dan mantan tawanan membentangkan spandungyang menuntut agar tunjangan mereka kembali diberikan.
Sorangbocah Ahmad Murtaja perwakilan keluarga tawanan mengatakan &ldquowahai ayahtetaplah tengadah seperti pohon kurma yag tegak tak doyong tertiup anginbahkan tak roboh dihantam gempa. Rizqi kami dari langit kondisi ini takkanberlangsung lama.
Bocah inimeminta tidak melibatkan masalah tawanan ini dengan kebijakan politik. Jangan melibatkanmereka dalam tawar menawar demi sesuap nasi yang ditawarkan.
Di pihaklain Abdullah Qindil direktur organisasi Waid Tawanan dan Mantan Tawanan mempertanyakankebijakan yang tak mencerminkan nasionalisme terhadap hak-hak tawanan hinggamemotong tunjangan bagi mereka.
Ia menambahkanpemerintah Palestina telah berkonspirasi dengan Israel untuk menundukan tekadpara tawanan.
Sementara itupara tawanan Palestina di dalam penjara Zionis masih melakukan aksi mogok makansebagai bentuk protes mereka atas penghentian tunjangan bagi mereka yang sedangdilaksanakan pemerintah Palestina saat ini. (asy/pip)
