Ketua komiteinternasional bebaskan blokade Gaza Zahir Birawi  yang juga sebagai anggota dewan pendiri aliansi Armada Kebebasanmengatakan penangkapan terhadap 12 aktivis internasional oleh angkatan lautIsrael yang berada di kapal Kebabasan menuju Gaza adalah kejahatan kemanusiaan.
Dalam konferensipersnya Sabtu (4/8) Ia menegaskan tentara Zionis melakukan aksi kekerasanterhadap dua relawan asing. Berulangnya kejahatan mereka ini terhadap pararelawan dan kapal bebaskan blokade menegaskan pada dunia bahwa Israel adalahsuatu negara yang berada di atas undang-undang. Tak tersentuh hukum. Mereka takpernah menghormati undang-undang serta hak-hak kemanusiaan.
Oleh karenaitu ia minta negara-negara di dunia untuk menunjukan upaya serius menekanpemerintah Zionis agar menghentikan aksinya selama ini terutama membebaskan Gazadari blokade dan menghentikan aksi pembajakanya terhadap kapal kemanusiaan.
Misi kapal Kebebasantelah sampai ke Gaza dan dunia. Agresi Israel terhadap kapal itu justru akan meningkatkantekad kami untuk menggalang solidaritas internasional dalam rangka melawankebiadaban dan mengakhiri penjajahan. Upaya untuk bebaskan blokade dankebebasan takkan pernah berhenti ungkapnya.
Para relasaninternasional yang ikut dalam kapal kebebasan serta para aktivis perlawananbersama Gaza telah melakukan kewajiban mereka secara konstitusional dankemanusiaan yang merupakan kewajiaban bagi semua orang di dunia terhadap Gaza.
KapalKebebasan walau mungkin kecil bentuknya namun besar misinya. Sangat diapresiasioleh warga Palestina secara umum warga Gaza khususnya atas upaya ini.(asy/pip)